Sejarah Musik Rock And Roll

Sejarah Musik Rock And Roll, sekarang saatnya kita bahas tentang sejarah musik rock and roll sob. Salah satu jenis musik yang paling populer di dunia, siapa yang tidak kenal dengan rock and roll. Tua maupun muda pasti menyukai jenis musik ini. Tapi disaat kita mendengarkan lagu yang berjenis rock and roll atau bergaya pakaian meniru salah satu bintang rock and roll yang kita sukai, apakah kita tau seperti apa sejarah musik and roll itu sendiri. Oke sob tenang aja sekarang kita bakalan kasih tahu seperti apa perjalanan dan sejarah musik rock and roll.

Rock and roll atau sering juga di tulis “rock ‘n roll”, musik ini muncul di Amerika di akhir tahun 1940-an sebagai gaya baru dalam hal musik. Unsur-unsur musik and roll sebenarnya sudah terdengar dalam lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Tapi, bentuk awal musik rock and roll adalah Rockabilly yang memadukan unsur R&B, blues, jazz dan dipengaruhi oleh musik folk appalachiajuga musik gospel. Bila ditelusuri sejarah musik rock and roll lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll dapat ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York di pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi pencampuran antara tari afrika yang ritmis dengan musik eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal irlandia yang sangat melodius.
Sejarah Musik Rock And Roll dekade 1920-an dan 1930-an

Sejarah musik rock and roll berlanjut di dekade 1920-an dan 1930-an, di saat orang kulit putih di Amerika mulai banyak menyukai pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Pemusik yang berkulit hitam kurang digemari, di antaranya yang cukup menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Sebelum lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu di awal era rock and roll banyak yang merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang mungkin sudah dikenal banyak orang sebelumnya. Musik blues kemudian memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.
Sejarah Musik Rock And Roll tahun 1951

Sejarah musik rock and roll berlanjut ke tahun 1951, saat seorang DJ di Cleveland, Ohio yang bernama Alan Freed memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed juga disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah “rock and roll” untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Alan Freed mengadakan konser rock and roll pertama yang dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama “The Moondog Coronation Ball“. Konser ini dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika. Setelah konser yang pertama cukup sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih.

Berdasarkan sejarah musik rock and roll, para pengamat musik sering memperdebatkan mengenai siapa pemusik yang membuat rekaman rock and roll pertama kali. Ada yang mengatakan Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan pada tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Pemusik lainnya adalahBig Joe Turner dengan “Roll ‘em Pete“. Lagu ini direkamnya pada tahun 1939, tapi hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya ada Roy Brown (“Good Rocking Tonight“, tahun 1947), Paul Bascomb (“Rock and Roll“, 1947), Fats Domino (“The Fat Man,” 1949), Big Joe Turner (“Honey, Hush“, 1953, dan “Shake, Rattle and Roll“, 1954), serta Les Paul and Mary Ford (“How High the Moon,” 1951).

Berlanjut sejarah musik rock and roll yang mengatakan, Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul “That’s All Right (Mama)” adalah rekaman rock and roll yang pertama. Selain itu, lagu hit “Bo Diddley” dan “I’m A Man” oleh Bo Diddley juga dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak dan memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain. Selanjutnya Lagu “Rock Around the Clock” oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Selain itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, seperti Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.

Selanjutnya sejarah musik rock and roll berdampak pada kepopuleran rock and roll secara massal dan mendunia ternyata menimbulkan dampak sosial yang tidak terduga. Rock and roll bukan saja mempengaruhi gaya bermusik, tapi sekaligus gaya hidup, gaya berpakaian, dan bahasa. Selain sukses di dunia musik, bintang-bintang di periode awal rock and roll juga sukses di dunia film dan televisi. Elvis Presley, misalnya merupakan bintang rock and roll yang sukses sebagai bintang film dan televisi.

Istilah kata “rock and roll” sendiri sering dipakai orang berkulit hitam untuk menyebut “hubungan se*ks“. Penyanyi wanita Trixie Smith pertama kali menggunakan istilah “rock and roll” dalam lagu “My Baby Rocks Me With One Steady Roll” yang diedarkan tahun 1922.

Sejarah musik rock and roll mungkin kita mengenal The Beatles yang paling populer untuk membawakan lagu berjenis rock and roll. Juga ada Rolling Stones. Namun, siapa sangka sebelum kemunculan mereka ada satu band indonesia yang bisa dibilang sebagai pelopor musik rock and roll, yaitu The Tielman Brother. Katanya, Paul Mc Cartney salah satu pentolan dari grup band The Beatles, sangat mengagumi band ini dan terinspirasi juga. Tapi sayangnya mungkin orang indonesia sendiri lebih menyukai The Beatles ataupun Rolling Stones dalam musik rock and roll. Dan sebenarnya kita harus bangga karena ternyata band dari indonesia lah yang menginspirasi grup band sekelas The Beatles, yaitu The Tielman Brothers.

0 Komentar: