Misteri Terbesar Sejarah Penerbangan Modern

Para penyelidik Amerika percaya bahwa pesawat penumpang asal Malaysia yang hilang itu telah terbang menempuh jarak lebih jauh dari tujuan sebenarnya.

Jika laporan The Wall Street Journal hari Kamis (13/3) itu terkonfirmasi, maka itu akan secara dramatis membalik seluruh cerita mengenai menghilangnya pesawat, yang saat ini tercatat sebagai misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern.

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang membawa 239 penumpang, hari Sabtu lalu, menghilang dari radar kurang dari sejam setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

The Wall Street Journal mengatakan, para penyelidik penerbangan AS dan para pejabat keamanan nasional percaya bahwa pesawat itu telah melakukan penerbangan total selama lima jam. Hal ini didasarkan pada data yang secara otomatis diunduh dan diunggah ke darat oleh mesin Boeing 777, yang merupakan bagian dari program pengawasan standar.

Dugaaan ini menimbulkan kemungkinan bahwa pesawat itu bisa jadi telah terbang 3.500 kilometer melebih jarak yang seharusnya ditempuh, yang diperkirakan bisa mencapai Pakistan, mengarah di Samudera Hinda atau Mongol, kata harian tersebut.

Seorang pejabat senior Malaysia telah membantah laporan itu dan menyebut tidak ada data seperti itu, sementara pejabat lainnya mengatakan bahwa dia tidak menyadari (adanya sistem otomatis di pesawat tersebut). Juru bicara pabrik mesin Rolls-Royce yang memproduksi pesawat tersebut tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar.

Malaysia Airlines sebelumnya mengatakan bahwa mesin Trent Rolls-Royce berhenti mengirimkan sinyal pemantauan saat pesawat itu menghilang tanpa kontak.

0 Komentar: